Thursday, May 10, 2007

Hero Jalanan Itu

siang tadi sebenernya terik banget. cuma dasar niat udah pengen abis, akhirnya aku kuat-kuatkan hati untuk nyamperin pengamen-pengamen yang biasanya buka praktek di jalan proklamasi.
hm...cari cari yang mana ya si rambut pirang kemaren???
aku taunya mank cuma dia, soalnya kemaren pas banget dia abis nyanyi di atas angkot yang aku tumpangi. nah......itu dia!
"hi. boleh ngobrol ga?" tanyaku sok akrab:)
"eh, boleh. dari mana?" hah?
"emm...dari kampus."
"kampus mana?" loh?
"Unand."
"fakultas apa?" weihhhh........
"hukum. mank napa....?" dengan nada pelan tapi sok diteges-tegesin.
hampir keder juga nih aku. di jalanan, cewek sendiri, malah gantian aku yang diinterogasi.
tapi syukurlah akhirnya pembicaraan mulai ngalir. eh alah, ujung-ujung ternyata salah satu dosenku di kampus itu ternyat tantenya dia. halahhh...........! kok bisa????

"ya bisa ajalah. namanya juga pilihan hidup." itu katanya ketika aku menyuarakan kegumunanku.
"kamu sendiri?kok mau keliaran dijalan gini?" walah, langsung ditembak gua!
"aku mank udah dari awal banget pengen gabung ma kalian. tapi sering ga da waktu trus. plus dana, hehehe?"

akhirnya kami pun akrab sudah. dari percakapan selama hampir 2 jam itu aku juga dikenalin ma pengamen yang lain. dan sambutan mereka.........?
ya allah, mereka hangat banget. gak ada kepura-puraan disana. yang ada hanya ketulusan untuk berbagi. aku tahu kenapa.
mungkin karena hanya itulah yang membuat mereka merasa berguna bagi sesamanya.

kita ngobrol banyak hal. dari mulai harapan2 mereka, keinginan mereka, ketidaknyamanan mereka, bahkan mimpi mereka. semuanya ternyata berakhir pada satu kesimpulan.
mereka sangat kecewa pada dins sosial yang selalu memberi janji-janji semu kepada mereka tanpa realita yang berarti. bagaikan para musafir di padang sahara, janji itu hanyalah sebuah ilusi akan sebuah oase (halah....bahasanya..........:)

tapi begitulah kehidupan mereka. panjang banget lah kalo diceritain semuanya disini. yang jelas, mereka yang kerap dituding sampah masyarakat oleh banyak pihak saat ini juga manusia yang punya keinginan seperti masyarakat lainnya.
sekedar kehidupan yang normal, sudah sangat cukup bagi mereka.
jadi....apa saja kerja dinas sosial saat ini?
apakah para makhluk jalanan itu hanya dianggap hiasan jalanan belaka?
atau penyemarak jalanan, yang sesekali dikejar-kejar jika para satpol PP mendapat titah dari atasan untuk menggaruk mereka?

apapun jawabannya, mereka adalah manusia. sama seperti kita.
seperti para pejabat, para selebritis, para orang pintar, dan orang-orang hebat lainnya.
dimataku, mereka orang hebat. hero jalanan. meski kadang terasa menyebalkan mereka tetap sportif. beberapa diantara mereka bahkan langsung menawarkan jaminan keamanan atasku jika harus keliaran dijalanan lagi.cie...............
indah, persahabatan yang mereka ulurkan.
sederhana namun penuh cinta.
membutuhkan namun tak pernah mengharap belas kasihan.
dan mata-mata itu, sungguh sangat berbinar cerah.

thanx ya Adek, udah jadi guideku hari ini.

2 comments:

Unknown said...

ngerepotin sang 'hero jalanan' aja.
disantuni, jgn direpotin.

ika's corner of life said...

bukan direpotin. itu kan juga dalam rangka membina mereka. programnya kan akan menyusul..........